Berita International
Ledakan Terdengar di Ajdabiya
AJDABIYA, KOMPAS.com — Suara ledakan terdengar di barat kota Libya Ajdabiya yang dikuasai oposisi pada Sabtu (16/4/2011), tempat kelompok oposisi telah bergerak maju untuk menghadapi kekuatan prorezim yang dihantam serangan udara NATO dalam beberapa hari terakhir.
Seorang wartawan AFP dihentikan di sebuah pos pemeriksaan kelompok oposisi di sisi barat kota mendengar ledakan beberapa meriam di kejauhan.
Para anggota oposisi mengatakan, mereka menguasai medan padang pasir di luar Ajdabiya, di sepanjang jalan pantai yang mengarah ke kota minyak penting, Brega, 80 kilometer (50 mil) jaraknya.
Pesawat-pesawat tempur NATO telah semakin aktif di daerah tersebut dalam tiga hari terakhir, dan kelompok oposisi mengatakan, mereka percaya bahwa jet-jet itu membersihkan jalan mereka ke depan dengan serangan udara. Tujuan kelompok oposisi adalah merebut kembali Brega. Beberapa laporan mengatakan bahwa mereka sudah di pinggiran kota.
Para dokter di Ajdabiya, mengatakan, satu orang tewas dan tujuh terluka oleh tembakan pada Jumat di sepanjang jalan menuju Brega. Namun, tidak diketahui apakah mereka adalah warga sipil atau pemberontak.
Ledakan Terdengar di Ajdabiya
AJDABIYA, KOMPAS.com — Suara ledakan terdengar di barat kota Libya Ajdabiya yang dikuasai oposisi pada Sabtu (16/4/2011), tempat kelompok oposisi telah bergerak maju untuk menghadapi kekuatan prorezim yang dihantam serangan udara NATO dalam beberapa hari terakhir.
Seorang wartawan AFP dihentikan di sebuah pos pemeriksaan kelompok oposisi di sisi barat kota mendengar ledakan beberapa meriam di kejauhan.
Para anggota oposisi mengatakan, mereka menguasai medan padang pasir di luar Ajdabiya, di sepanjang jalan pantai yang mengarah ke kota minyak penting, Brega, 80 kilometer (50 mil) jaraknya.
Pesawat-pesawat tempur NATO telah semakin aktif di daerah tersebut dalam tiga hari terakhir, dan kelompok oposisi mengatakan, mereka percaya bahwa jet-jet itu membersihkan jalan mereka ke depan dengan serangan udara. Tujuan kelompok oposisi adalah merebut kembali Brega. Beberapa laporan mengatakan bahwa mereka sudah di pinggiran kota.
Para dokter di Ajdabiya, mengatakan, satu orang tewas dan tujuh terluka oleh tembakan pada Jumat di sepanjang jalan menuju Brega. Namun, tidak diketahui apakah mereka adalah warga sipil atau pemberontak.